Banjarmasin, Kompaspost.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan melalui Bidang Pelayanan dan Pembinaan mengikuti Sosialisasi Pelaporan Bulanan Pelayanan Tahanan dan Anak yang diselenggarakan oleh Direktorat Pelayanan Tahanan dan Anak secara virtual, Selasa (5/8).
Kegiatan ini diikuti jajaran Pelayanan dan Pembinaan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelaporan sekaligus menyamakan persepsi dalam pemberian layanan kepada Tahanan dan Anak di lingkungan Pemasyarakatan wilayah Kalimantan Selatan.
“Melalui sosialisasi ini, kami memperoleh penjelasan mengenai indikator, format, serta sistem pelaporan yang digunakan. Hal ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembinaan dan pemenuhan hak Tahanan dan Anak di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan,” ujar Sugito.
Dalam sesi pemaparan, peserta menerima penjelasan bahwa pelaporan tidak hanya mencakup aspek administratif, tetapi juga meliputi aspek substantif, seperti layanan pendidikan formal dan nonformal. Pendidikan formal melibatkan partisipasi Anak dalam program reguler maupun kesetaraan (Paket A, B, dan C), sedangkan pendidikan nonformal mencakup kegiatan keagamaan, pelatihan keterampilan, pembinaan karakter, hingga terapi.
“Pelaporan yang berkualitas cerminan dari pelayanan yang berkualitas pula. Oleh karena itu, setiap data yang disampaikan harus mencerminkan realitas di lapangan secara akurat dan bertanggung jawab,” tegas Sugito.
Dalam kesempatan tersebut, peserta juga berdiskusi mengenai kendala teknis yang kerap ditemui dalam proses pelaporan di lapangan. Arahan yang disampaikan oleh Direktorat Pelayanan Tahanan dan Anak menjadi bekal bagi Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan dalam melaksanakan pembinaan teknis sesuai bidang tugasnya kepada UPT di wilayah setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar