Sinergi Kemenimipas–Polri Diresmikan, Fokus pada Penguatan Keamanan dan Pelayanan

Jakarta, Kompaspost.com — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang digelar pada Senin (4/8) di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Imipas, Agus Andrianto, dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai upaya memperkuat sinergi kelembagaan, khususnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian, pemasyarakatan, serta kepolisian.

Dalam keterangannya, Mulyadi menyampaikan bahwa kolaborasi antarlembaga ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan kompleks di bidang pemasyarakatan. Ia menilai kerja sama lintas sektor sangat penting untuk mendukung tata kelola pemasyarakatan yang modern dan berorientasi pada keamanan serta pelayanan publik.

“Kami menyambut baik nota kesepahaman ini sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih adaptif, aman, dan responsif. Keterlibatan Polri sebagai mitra strategis akan sangat membantu dalam penegakan hukum dan pengawasan keamanan di lapas dan rutan,” ujar Mulyadi.

Acara penandatanganan ini merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kemenimipas, yang turut dihadiri seluruh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas dan Ditjenim dari seluruh Indonesia.

Nota kesepahaman ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertukaran data dan/atau informasi tentang tahanan, anak, dan warga binaan; pengelolaan senjata api non-organik Polri/TNI dan peralatan keamanan lainnya; serta pelatihan intelijen dasar dan investigasi bagi pegawai imigrasi.

Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri, Syahardiantono.

Dalam sambutannya, Menteri Imipas Agus Andrianto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kelembagaan Kemenimipas sebagai kementerian baru. “Tanpa kehadiran dan kolaborasi solid dari jajaran kepolisian, berbagai tantangan di lapangan tentu tidak dapat kita hadapi secara optimal,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan penyempurnaan dari kolaborasi sebelumnya, dengan penyesuaian terhadap tantangan dan kebutuhan saat ini.

Lewat kolaborasi ini, Kemenimipas dan Polri diharapkan dapat mempersiapkan diri menghadapi penerapan KUHP 2023, termasuk mendukung pelaksanaan pidana alternatif yang lebih humanis dan progresif.